Tampilkan postingan dengan label Santri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Santri. Tampilkan semua postingan

Ponpes Al-hikam Sumedang Gelar Musyawarah Nasional Alumni Ke-1

Pondok pesantren Al-hikamussalafiyyah akan menggelar kegiatan halal bi halal sekaligus MUNAS (Musyawarah Nasional) pertama IKAPPAS (Ikatan Alumni Pondok Pesantren Al-hikamussalafiyyah). 

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari sabtu 28 Mei 2022 yang bertempat di Pondok Pesantren Al-hikamussalafiyyah Sukamantri Tanjungkerta Sumedang. 

Adanya Musyawarah Nasional IKAPPAS ini untuk memperkuat tali silaturahmi alumni pesantren. 

"Alumni pesantren Al-hikamussalafiyyah saat ini sudah ada di berbagai daerah, kabupaten kota, hingga dari berbagai provinsi", ucap Ayi salah satu asatidz Pesantren 

" Maka dari itu, kita mengadakan halal bi halal sekaligus Musyawarah Nasional IKAPPAS pertama, supaya alumni pesantren Al-hikamussalafiyyah terorganisir" kata ayi, Kamis(26/05/22). 

"Yang lebih penting daripada itu, bukan hanya terorganisir secara tekstual saja. Namun secara kontekstual sebagai alumni tentu masih terikat kuat mempunyai kewajiban terhadap pesantren juga masyarakat", tuturnya. 

"Saya berharap setelah halal bi halal dan Musyawarah Nasional nanti, menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Khusus nya untuk pesantren umumnya untuk kita semua sebagai alumni pesantren". ***Helmi

Santri Cisempur gelar liwet akbar, Symbolis peringati HSN 2021

        Sumber : Helmi fauzi lapangan Cisempur Rw 09 



Sebagai syiar menghargai perjuangan para santri terdahulu yang ikut serta dalam berjuang memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Santri Desa Cisempur Jatinangor peringati Hari Santri Nasional (HSN). 

Pembukaan peringatan HSN di awali dengan membaca al berjanji sekaligus memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, kamis (21/21). 

Kegiatan ini di ikuti oleh beberapa madrasah yang ada di desa Cisempur, diantaranya madrasah Nurul Huda dan Madrasah mahfudiyatul islamiyyah. 

Para santri sangat antusias dan bersemangat dalam memperingati HSN, tak kalah serunya ketika menyantap liwet akbar menjadikan symbolis suasana makan alasantri. 

Helmi fauzi sebagai ketua pelaksana mengatakan "liwet ini sebagai symbolis khas cara makan nya anak santri di pesantren, juga mengandung arti kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. "

"Kegiatan ini bukan semata-mata hanya meramaikan suasana saja, namun mengandung nilai-nilai penting yang harus kita jaga dan kita lestarikan. " Tuturnya

"Karna santri sangat berjasa dalam sejarah kemerdekaan negara Indonesia. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan pelestarian sebuah perjuangan. " Pungkasnya

"Mudah-mudahan masyarakat mengakui ada nya anak-anak santri, pentingnya santri di tengah-tengah kehidupan masyarakat, hingga para orangtua menitipkan anaknya ke lembaga pendidikan islam (pesantren)." Tutup Helmi

SAMBUT TAHUN BARU ISLAM, PONPES AL-HIKAMUSSALAFIYYAH GELAR SIMAAN AL-QURAN


                                            
                                    Sumber : PP Al-Hikamussalafiyyah


FORKOWAS- Bulan Muharram adalah satu diantara bulan-bulan yang mulia (al-asyhur al-hurum), yang diharamkan berperang di bulan ini. Ia dipandang bulan yang utama setelah bulan Ramadhan.

Dalam menyambut tahun baru Islam 1443 H, Santri ponpes Al- Hikamussalafiyyah gelar kegiatan simaan Al-Qur'an 30 juz. Kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya menyambut tahun baru islam saja, tapi sudah menjadi rutinitas para santri dalam melaksanakan peringatan hari besar islam (PHBI) yang lainnya. Senin (09/08)

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh santri yang terbagi tiga tempat di masing-masing komplek pondok pesantren.

Fajri sebagai salah satu santri mengatakan "Pergantian tahun baru yaitu kesempatan untuk intropeksi diri, diharapkan umat muslim lebih menjaga diri, introspeksi atas perilaku yang dilakukan selama setahun kebelakang."

"Begitu pula menyiapkan apa yang harus diperbaiki dan amalan apa yang harus ditingkatkan di tahun yang akan datang, atau bisa di sebut hijrah (berpindah) dalam artian tahun ini harus menjadi lebih baik dari sebelumnya.", tuturnya.

"Semua orang tentunya ingin menjadi lebih baik, namun jika tidak di niatkan dengan tekad yang kuat, maka kita akan melalaikannya karena manusia umumnya di karuniai hawa nafsu hingga lupa intropeksi dan tidak evaluasi hingga lupa diri.", pungkasnya.

Kuncinya sederhana jangan lupa niatkan dalam hati karena apapun hal yang akan kita lakukan jika tidak di niatkan akan menjadi sia-sia." tutup Fajri. (Helmi***)


 

GORESAN SANTRI DI WAKTU SUNYI HASILKAN KARYA SENI

                                            

FORKOWAS.COM-Ponpes mahfudiyatul islamiyyah atau biasa di sebut ponpes karasak yang terletak di dusun karasak desa Cisempur  Jatinangor sumedang, adalah salah satu ponpes tertua yang ada di Jatinangor.  

Sampai saat ini santri di karasak lumayan banyak hanya saja kebanyakan ngalong (pulang pergi ke rumah).

Dalam mengisi luang diwaktu sunyi, para santri ponpes karasak melatih kelincahan tangan juga menuangkan inovasinya dengan membuat karya, Mereka membuat lukisan kalighrafi untuk hiasan di rumahnya masing-masing, Kamis (01/07).

Kegiatan seperti ini,  patut kita suport untuk mengembangkan seni kalighrafi khususnya yang ada di kabupaten sumedang umumnya di indonesia. Dengan adanya kegiatan seperti itu anak-anak muda bisa memanfaatkan waktu senggang nya produktif.

Salah satu santri yang bernama Fauzan mengatakan"kami melakukan kegiatan seperti ini sudah biasa, bahkan hampir setiap hari diwaktu malam hari, tujuannya untuk melestarikan seni kalighrafi supaya para santri bisa memanfaatkan waktu senggangnya dengan baik".

"Selain kita bisa memanfaatkan waktu, juga sedikit-sedikit bisa berkarya minimal untuk menghiasi rumah kita masing-masing bahkan jika sudah produktif ini menjadi peluang wirausaha untuk membantu perekonomian kita juga keluarga jika karya kita banyak yang suka," katanya. 

"Tapi ingat, tujuan utama kita belajar berkarya bukan berwirausaha. jika karya kita ada yang suka terus dibeli itu hanya bonus untuk motivasi kita bersemangat dalam berkarya dan tidak membuang waktu dengan sia-sia, " Pungkasnya.

"mudah-mudahan anak-anak muda banyak yang tertarik dan minat untuk belajar bersama, Karena seni kalighrafi bukan hanya pamor dan dinikmati keindahannya di kalangan santri saja, " Tutup Fauzan (Helmi**)






Interested for our works and services?
Get more of our update !