Tampilkan postingan dengan label Herman Habibullah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Herman Habibullah. Tampilkan semua postingan

AWASI ANGGARAN PENANGGULANGAN COVID-19 HERMAN TINJAU KAWASAN INDUSTRI

 
Sumber : Herman Habibullah

Kang Herman meninjau kawasan industri PT Garuda Food, PT Kaldu Sari Nabati, Pt Yakjin Cimanggung serta Posko Gugus Tugas Kecamatan Cimanggung.

Kegiatan ini dalam rangka Melaksanakan tugas pendampingan lapangan di daerah pemilihan serta pengawasan penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sumedang, jum'at (09/07).

Dalam kegiatan tersebut, pihak management dari ketiga perusahan tersebut menyampaikan 3 poin penting dalam cara penaggulangan penyebaran Covid-19 di perusahaannya diantaranya:

1. Memastikan seluruh karyawan harus dalam kondisi tubuh sehat dengan melalui pemeriksaan suhu tubuh secara rutin pada saat masuk/keluar kerja dan memberikan sanksi tegas terhadap karyawan yang tidak melakukan prokes terutama saat berada di kawasan pabrik.

2. Memberikan upah sepenuhnya untuk karyawan yg melakukan isolasi mandiri setelah di nyatakan terpapar, secara rutin memantau perkembangan kesehatannya oleh dokter yang ditunjuk melalui call center, serta memastikan yang bersangkutan benar-benar berada di rumah  melakukan isolasi mandiri dengan cara video call oleh perusahaan.

3. Menyelenggarakan vaksinasi dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintah dalam mengatur regulasi pelaksanaannya.

"Mari kita bersama-sama saling jaga dan ikut berpartisipasi membangun kesadaran kita bersama untuk menerapkan pola hidup sehat, patuh terhadap protokol kesehatan, serta menjauhi segala hal yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19. Bersama kita pasti bisa keluar dari pandemi Covid-19." Tuturnya (Yanz***)

MENJAGA PENYEBARAN COVID-19 HERMAN BAGIKAN MASKER GRATIS



Marak nya peningkatan kasus Covid-19 menghawatirkan bagi semua orang, hal ini menjadi perhatian bagi seluruh warga masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol yang telah di tentukan oleh pemerintah.

Memakai masker saat melakukan kegiatan sehari-hari sangatlah penting dilakukan sebagai ikhtiar untuk tidak tertular Covid-19. 

Para pakar telah menganjurkan untuk memakai double masker (masker medis dan masker kain) ketika kita berada di tempat yang besar kemungkinan menjadi penyebab menularnya Covid-19. 

Dalam kepeduliannya kepada masyarakat Herman membagikan masker gratis di lingkubgan kecamatan Jatinangor. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 minimal di daerah sendiri, Jum'at (02/07).

"Saya melakukan kegiatan ini sedikitnya sebagai bentuk contoh untuk masyarakat peduli dengan dirinya sendiri dan keluarga akan menjaga kesehatanya suapaya terhindar dari wabah covid-19, juga sebagai bentuk ikhtiar kita semua,"Katanya.

"Segala upaya sudah selayaknya kita lakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Marilah kita jaga diri kita dan lingkungan sekitar kita untuk tetap aman dari Covid-19. Bersama kita pasti bisa melawan Covid-19, " Tuturnya. (Helmi**)

Pagar Nusa Wajib Dilestarikan dan Dikembangkan Warga Nahdlatul Ulama

 


FORKOWAS.com – Pagar Nusa adalah Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan Nahdlatul Ulama pada seni pengembangan bela diri.

Organisasi ini sebagian awak dari NU atau biasa di sebut BANOM (badan otonom) dari Nahdlatul Ulama.Sehingga dengan status resmi kelembagaan inilah yang menjadikan Pagar Nusa wajib dilestarikan dan dikembangkan oleh seluruh warga Nahdlatul Ulama dengan tidak mengecualikan pencak silat atau beladiri lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Herman Habibullah saat menghadiri acara “MAPAG” (Masa Penerimaan Anggota Baru) PC. Pagar Nusa Kabupaten Sumedang di Paguron Pangkalan Pasirnunjang, Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang, Sabtu (19/6/2021).

“Saya titip kalian harus punya tekad dan pendirian, suapaya Pagar Nusa senantiasa teguh dan istiqomah dalam mengawal dan menjaga kelestarian ASWAJA,” katanya.

Dikatakan, menjadi pendekar Pencak Silat Pagar Nusa bukan untuk kesombongan atau gagah-gagahan.

“Tapi, sebagai benteng untuk diri sendiri dan orang lain serta amar ma’ruf nahi mungkar, Menjaga bangsa dan negara,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut tampak pula Hadir pula Dadi Sopandi Sekretaris DPC PKB Sumedang, Ketua MWC NU Jatinangor Ust Uje dan sesepuh Padepokan Pondok Pangkalan, H. Ahyani.

Kang Herman menyampaikan pentingnya kegiatan itu, sebagai upaya menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh mengingat Bangsa Indonesia khususnya di Kab. Sumedang sedang mengalami pandemi Covid-19 yang tingkat penyebarannya semakin meningkat.

“Seraya mengajak kepada seluruh peserta MAPAG dan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” tutup Herman. (Helmi F)***

"Sejarah Hari Keluarga Nasional dan Perjuangan Kemardekaan RI"

 Oleh : Herman Habibullah, S.Sos.I


Setelah Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia melalui perjanjian Roem-Royen pada tanggal 22 Juni 1949, maka para pejuang kemerdekaan yang bergriliya pada tanggal 29 Juni 1949 akhirnya kembali ke keluarganya masing-masing. Momen inilah yang kemudian diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional.

Pada tahun ini tema Hari Keluarga Nasional adalah “Keluarga Keren Cegah Stunting”.

Tema tersebut diambil dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perawatan gizi bayi dan pencegahan stunting di Indonesia.

Indonesia sendiri menduduki peringkat kedua dalam hal prevalensi stunting di asia tenggara setelah kamboja yang artinya ternyata kasus stunting di Indonesia sangat tinggi.

Untuk itu marilah kita meningkatkan pentingnya gizi bayi sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia.

Dalam suasana pandemi yang sedang meningkat seperti sekarang, peran keluarga sangatlah penting bagi ketahanan seseorang dalam pencegahan penularan Covid-19.

Kesadaran terhadap protokol kesehatan sangatlah ampuh jika ditanamkan oleh lingkungan terdekat, yakni keluarga.

Melalui kaluarga, pola hidup sehat dan kesadaran menjauhi segala hal yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19 juga sangat ampuh jika dibangun sejak di lingkup keluarga.

Hari Keluarga Nasional menjadi momen untuk menyadarkan kita akan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Keluarga yang berkualitas menjadi prasyarat mutlak untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Dimulai dari keluarga, kita semua menerima pendidikan yang nantinya akan menciptakan karakter kita.

Melalui peringatan Hari Keluarga Nasional, mari kita tingkatkan semangat mewujudkan lingkungan keluarga yang berkualitas, untuk Indonesia Maju, untuk masa depan bangsa.

Selamat Hari Keluarga Nasional 2021.

Perwata : Aziz Abdullah

Interested for our works and services?
Get more of our update !